Senin, 14 Agustus 2017
Ini Peranan Ibu Untuk Menagajarkan Pola Hidup Sehat Di Lingkungan Keluarga.
Selain memasak, memperhatikan segala kebutuhan rumah, ternyata ibu juga memiliki tugas untuk mengajarkan pola hidup sehat kepada semua anggota keluarga, pola hidup sehat bisa ibu ajarkan sedini mungkin pada anak anda, bila di lakukan secara terus menerus hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan yang akan berdampak positive pada kesehatan ibu dan anggota keluarga lainnya.
Nah di bawah ini ada beberapa pola kegiatan yang bisa ibu mulai terapkan di rumah untuk membiasakan pola hidup sehat, berikut cara-caranya :
1. Mengkonsumsi makanan sehat.
Ini bisa dengan mudah ibu lakukan karena andalah yang memegang urusan makanan, anda hasru menentukan makanan yang baik untuk kesehatan. jika membeli makanan pertimbangkan nutirisi yang terkandung pada makanan yang anda beli.
Anda bisa memperbanyak bahan makanan yang mengandung nutrisi seperi serat. protein, kalsium, multi vitamin dan sumber nutrisi baik lainnya. Kurangi membeli makanan berpengawet atau mekanan yang mengandung mecin tinggi.
Jika anda pergi keluar untuk makan, hindari restoran makanan junk food, fast food atau jenis makanan lainnya yang bisa membuat kesehatan keluarga anda terganggu. Lalu untuk menghindari anak anda jajan saat di sekolah bekali anak anda dengan bekal dari rumah, buat inovasi setiap harinya agar anak anad tidak bosan mengkonsumsinya.
2. Olahraga teratur.
Saat anda terbiasa melakukan olahraga, maka secara otomatis ada dorongan dari diri anda untuk melihat anggota keluarga lainnya untuk ikut rutin melakukan olahraga. lakukan olahraga yang bisa dilakukan bersama seperti jogging , bersepeda, renang, dan olahraga berkelompok lainnya.
3. Menciptakan kebiasaan sehat.
Sebagian contoh kebiasaan sehat yang baik untuk keluarga dapat mengacu pada 10 indikator nasional Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yakni: Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberikan bayi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.
Menerapakan hidup sehat memenag sulit, namun jika dilakukan dengan ikhlas dan meilki niat untuk sehat semuanya akan berjalan dengan mudah, lakukan hal mudah terlebih dahulu dengan selalu memperhatikan pola makan, tidur dan jauhi kebiasaan seperti meroko dan minuman seperti alkohol dan soda, setelah itu anda bisa imbangi dengan olahraga teratur dan jangan lupa untuk mulai memberi sugesti baik kepada keluarga tentang manfaat hidsup sehat.
Mengenal Infeksi Telinga Pada Bayi.
Jika telinga bayi anda mengalami bengkak dan merah, di sertai dengan demam dan terlihat seperti menarik-narik telinga mereka, bisa jadi itu salah satu indikator jika bayi anda mengalami infeksi pada telinga. Infeksi yang umum terjadi pada bayi adalah otitis media akut.
Infeksi ini terjadi pada telinga bagian tengah dengan tenggorokan yang di sebut dengan saluran tuba eustachius, pada bayi dan anak bentuk tuba lebih pendek, lebar, dan lebih horizontal dari pada orang dewasa, hal ini memberi efek pada telinga karena bakteri dapat lewat dengan mudah dan mencapai teling atengah, hingga muncullah otitis media akut.
Pada bayi, infeksi sulit untuk dikenali karena bayi belim bisa menagatakan apa yang mereka rasakan, seperti yang sudah di jelaskan gejala dapat di lihat saat anak mengalami demam dan terdapat bengkak pada telinganya, namun untuk lebih jelasnya berikut beberapa gejala yang biasa di timbulkaninfeksi ini :
- Demam yang suhunya dapat mencapai lebih dari 39 derajat.
- Sangat rewel dan sering menangis ketika ia berbaring. Hal ini merupakan tanda bahwa bayi Anda kesakitan akibat tekanan di telinga yang meningkat.
- Menarik-narik telinga.
- Sulit tidur.
- Tidak berespon terhadap suara.
- Adanya cairan atau nanah yang mengalir keluar dari telinga. Hal ini merupakan tanda bahwa gendang telinga bayi sudah pecah akibat tekanan yang terlalu tinggi.
- Adanya bekas cairan yang mengering (krusta) di sekitar telinga.
- Hilang keseimbangan akibat pusing.
Lalu apa yang harus di lakukan saat bayi anda mengalami gejal yang di sebutkan di atas.?
Pertama anda bisa membawa bayi ke dokter spesilalis, untuk di periksa, dokter akan memeberi penangana berupa pemberian obat antibiotik bila itu diperlukan. Namun jika infeksi sudah parah, dokter akan menga,bil tindakan opersi untuk melakukan tindakan pemasangan pipa ventilasi (ventilation tube) di gendang telinga guan mengeluarkan cairan telinga yang terperangkap[ dan melncarkan udara.
Selain penanganan dokter, anda juga dapat melakukan penanganan di rumah, cara yang dapat dilakukan cukup mudah untuk mengurangi gejala dari infeksi otitis media akut, berikut penjelasannya :
1. kompres hangat.
Kompres hangat bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri pada telinga anak, lakukan kegiatan ini selama 10-15 menit.
2. Pemberian acetaminophen.
Acetaminophen dapat di berikan jika usia bayi telah memasuki usia 6 bulan atau lebih, pemeberian obat ini dapat mengurangi rasa sakit pada telinga bayi. Tapi ingat penggunaan obat ini harus dengan anjuran dokter.
3. Berikan bayi anda minum.
Minum dapat membantu drainase cairan yang berada di tuba eusthachius.
4. Angkat kepala bayi.
Sama seperti dengan memberi minum efek penanganan inipun dapat melancarkan drainase sinus. Pastikan ketika bayi tidur kepala bayi terangkat dengan menggunakan bantal.
Bila infeksi ini di biarkan, akan menganggu fungsi telinga. Jika infeksi berulang dapat menyebabkan gendang telinga karena akumulasi cairan terus menerus dapat mempengaruhi getaran di gendang telinga, sedangkan pendengan seseorang di pengaruhi oleh getaran di gendang telinga serta struktur-struktur yang terlibat pada telinga tengah.
Cara untuk mencegah infeksi ini terjadi sangat mudah, anda hanya perlu memperhatiakan bagaimana cara anda merawat bayi, berikut beberapa caranya :
- Berikan bayi Anda ASI. Risiko infeksi telinga dapat menurun karena adanya antibodi dalam ASI.
- Pastikan posisi bayi Anda duduk ketika sedang minum susu.
- Cegah terjadinya pilek pada bayi Anda.
- Hindari bayi dari alergi. Alergi dapat menyebabkan adanya produksi cairan yang dapat menyumbat tuba eustachius sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga.
- Jangan terpapar rokok. Bayi yang terpapar dengan asap rokok memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita infeksi telinga.
- Vaksinasi. Bawa bayi Anda ke dokter untuk mendapatkan vaksin flu dan pneumococcal.
Sabtu, 12 Agustus 2017
Mitos Seputar Karbohidrat.
Banyak sekali yang bernggapan jika karbohidrat itu bikin kita gendut atau jadi penyebab kencing manis, karbohidrat seringkali disangkut pautkan dengan diet, kan sekarang ada jenis diet karbo yaitu diet yang sama mengurangi konsumsi karbohidrat.
Pertanyaannya kenapa karbohidrat harus dihindari padahal manfaatnya lebih besar. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita, sehingga mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat adalah suatu kebutuhan.
Di bawah ini ada beberapa mitos di akalangan masyarakat, yang di ragukan kebenaran apakah mitos itu benar atau sangat salah, berikut penjelasannya :
1. Katanya Karbohidrata Menyebabkan Gemuk.
Seperti yang sudah di sebutkan pada penjelasan di atas bahwa sanya karbohidrat yang membuat kita gemuk sehingga sekarang banyak terobosan diet yang mengurangi konsumsi karbohidrat.
Namun pada kenyataannya mitos ini salah, karbohidrat tidak bisa di salahkan sebagai biangnya gendut, karena pada kenyataanya karbohidrat menyebabkan gendut jika mengkonsumsinya di tambah dengan makanan yang mengandung protein, dan lemak yang tidak di perhatikan berapa porsi yang di anjurkan.
2. Katanya Karbohidrat Penyebab Diabetes Militus Tipe 2.
Sama seperti halnya karbohidrat yang menyebabkan gendut, mitos ini pun tidak sepenuhnya salah, namun yang harus di garis bawahi adalah karbohidrat bukan penyebab terjadinya diabetes militus tipe 2 melainkan hanya menjadi faktor resiko meningkatkan resiko mempunyai panyakit diabetes, selain karbohidrat ada banyak fator penyebab diabetes militus seperti genetik, diet, usia, kelebihan berat badan atau bisa jadi kuaranya aktifitas fisik yang kamu lakuakan. Mitos tentang karbohidrat yang dapat menyebabkan diabetes ini adalah salah.
Selain itu penderita diabetes harus menjauhi karbohidrat. Diet merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi kadar gula darah orang dengan diabetes. Diet yang buruk dapat membuat kondisi penyakit diabetes makin memburuk, sedangkan diet yang baik dapat membantu mengontrol kadar gula darah orang dengan diabetes.
Dalam diet penderita diabetes, menghilangakan asupan karbohidrat bukan pilihan yang baik, untuk mengontrol gula darah kamu cukup memperhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi yang diimbangi dengan olahraga teratur.
3. Katanya Sumber Karbohidrat Hanya Nasi Dan Roti.
Kebanyakan orang hanya mengetahui jika sumber karbihidrata hanya bisa di temukan pada nasi dan roti saja, padahal pada kenyataanya itu adalah salah besar. Sumber karbohidrat pada makanan banyak macamnya, makanan yang mengandung karbohidrat anataralain kentang, ubui, singkong, pasta, dan bihun bisa kamu konsumsi untuk kamu yang enggan makan nasi.
Selain umbi-umbian sayuranpin mempunyai sumber karbohidrat yang baik untuk kesehatan yang di dalamnya tidak hanya mengandung karbohidrat melainkan sumber nutrisi lainnya seperti serat yang tinggi yang dapat membuatmu kenyang lebih lama.
Jumat, 11 Agustus 2017
Cara Membersihkan Telinga Yang Baik Dan Benar.
Semua orang dari dulu sampai sekarang masih bingung bagaimana cara membersihkan telinga yang baik dan benar, mulai dari penggunaan cotton bud, pengorek telinga, atau sekarang yang lagi trend pembersihan telinga dengan melakukan ear candle yaitu penggunaan dengan melibatkan alat bantu lilin.
Menurut para ahli, sebenarnya kotoran yang ada di telinga, pada dasarnya tidak perlu di bersihkan, karena dengan sendirirnya kotoran yang ada pada telinga akan keluar di saat kita berbicara, mengunyah, dan mengerakan rahang,
Orang di luar sana masih keliru kalau kotoran telinga yang kita maksud adalah cairan kuning yang bertekstur lengket, padahal kenyataan itu semua adalah salah besar, cairan yang kamu maksud bernama earwex yang memiliki fungsi sebagai untuk mencegah infeksi, melembapkan saluran telinga, hingga melindungi gendang telinga. Strukturnya yang lengket membuat benda-benda asing seperi polutan, serangga, kotoran, yang masuk ke dalam telinga terperangkap sehingga tidak mengganggu kerja telinga.
Lalu kesalahan apalagi yang sering dilakukan orang terkait dengan membersihkan telinga, berikut penjelasannya.
Menggunakan Cotton Bud Atau Alat Lainnya.
Jika kamu sering menggunakan cotton bud, pengorek telinga, bahkan penjepit rambut (bobby pins) untuk membersihkan telinga, sebaiknya segera di hentikan karena cara ini berpotensi bahaya karena dapat mendorong earwex terdorong kedalam, yang dapat menyebabkan earwex terperangkap di dalam yang jika di biarkan akan menyebabkan telinga infeksi karena bisa saja earwex yang terdorong ke dalam mengandung berbagai bakteri yang berasal dari luar telinga.
Menggunakan Ear Candle
Terapis ini pada dasarnya adalah membantu mengeluarkan kotoran yang ada di dalam teinga dengan menggunakan cara lilin yang di bakar lalu di simpan di atas telingga kamu, namun dengan seiring nya waktu terapis ini justru di kecam oleh banyak orang terutama para ahli pendengaran, hal ini di kecam karena banyak kasus yang justru membahayakan telinga seperti halnya cairan lilin yang justru masuk kedalam telinga yang bisa saja menempel pada gendang telinga atau bagian luar yang mengalami luka bakar akibat dari terapis ini.
Lalu pertanyaannya cara yang bagaimana yang bauk untuk membersihkan kotoran yang ada pada telinga, nah jawabannya akan kita bahas pada penjelasan di bawah ini.
Gunakan Tetes Telinga.
Tetes telinga dapat membantu untuk melunakkan earwax sehingga earwax dapat keluar dengan sendirinya. Beberapa jenis tetes telinga di antaranya hidrogen peroksida atau sodium bikarbonat. Obat tetes telinga bisa Anda temukan di apotek. Tetapi, jenis tetes telinga ini biasanya membuat kulit di bagian saluran telinga menjadi kering. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika Anda memutuskan untuk menggunakan tetes telinga, karena penggunannya dapat bereaksi negatif terhadap mereka yang memiliki kulit sensitif atau memiliki kelainan pada telinga.
Lembapkan bagian dalam telinga Anda
Penumpukan earwax dapat terjadi karena bagian dalam telinga yang terlalu kering. Jika ini salah satu masalah Anda, Anda dapat melembapkan bagian dalam telinga dengan menggunakan olive oil atau baby oil. Anda bisa meneteskan beberapa tetes minyak ini ke telinga Anda yang bermasalah dan tunggu kira-kira selama lima menit. Penggunaan olive oil jarang menyebabkan alergi atau iritasi, tetapi membutuhkan waktu lama untuk earwax yang mengeras menjadi lunak lalu keluar dengan sendirinya. Anda mungkin harus mengulangi treatment ini beberapa kali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika produksi earwex pada telinga berlebihan, kamu bisa mengonsultasikannya ke dokter yang biasa menangani hal tersebut, hindari pemakaian atau tindakan yang dapat membuat telinga kamu terluka.
Kamis, 10 Agustus 2017
Cegah Penuan Dini Dengan Cara Ini.
Penuan dini adalah masalah terbesar bagi pria maupun wanita, di usia mereka yang masih 20-30 tapi sudah tampak penuaan, mungkin ini di sebabkan oleh kamu yang kurang melakukan kegiatan yang bisa mencegah penuaan dini, nah mulai dari sekarang kamu bisa melakukan cara di bawah ini agar terhindar dari penuaan dini.
1. Selalu konsumsi makanan sehat.
Makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti vitamin C dan E harus banyak kamu konsumsi, karena inilah kandungan makanan yang dapat membantu kamu mencegah penuaan dini, sumber antioksidan ini dapat kamu peroleh dari berbagai buah-buahan dan sayuran yang mudah di beli pasar atau supermarket.
Makanan yang mengandung antioksidan tinggi inilah yang dapat mencegah radikal bebas yang merupakan penyebab utama penuaan dini, selain dapat mencegah antioksidan juga dapat menjaga kadar kolagen dan keelastisan kulit kamu.
Astaxanthin atau antioksidan poten yang berasal dari alga Haematococcus pluvialis juga dapat memperbaiki elastisitas kulit dan struktur kolagen pada kulit yang rusak akibat adanya radikal bebas.
Makanan yang harus kamu hindari adalah makanan yang mengandung lemak dan kalori tinggi
2. Selalu gunakan tabir surya.
Sinar matahari memang baik untuk kesehatan tapi ada kalanya juga bisa berdampak buruk pada kulit kamu, nah untuk menghindari itu biasakanlah menggunakan tabir surya ketika kamu akan berpergian.
3. Olahraga.
Sudah dari dulu olahraga di percaya dapat membantu anda mencegah penuaan dini, dengan berolahraga aliran darah anda akan lancar sehingga dapat membantu memberi nutrisi pada kulit.
jika peredaran darah kamu lancar kolagen yang mencegah keriput akan dapat mudah di hasilkan oleh tubuh, nah akan jauh lebih baik jika sehabis olahraga kamu langsung cuci muka untuk menghindari pori-pori kamu tersumbat keringat.
4. Berhenti merokok.
Selain berbahaya untuk kesehatan kamu dan orang di sekitar, ternyata merokok juga dapat mengundang penuaan sejak dini, ini karena rokok dapat mengurangi aliran darah yang menuju ke kulit sehinnga menghambat pembentukan kolagen dan hal ini akan berakibat pada kulit kamu yang keriput.
Memang kulit menua seiring dengan berjalnnya waktu, namun penuaan itu bisa kita tanggulani kalau kamu mempunyai kebiasaan sehat sejak saat ini. Mulailah hidup sehat dengan mengatur pola hidup kamu agar terhindar dari penuaan dini.
Selasa, 08 Agustus 2017
Antibiotik Bahaya Untuk Kehamilan, Benarkah?
Antibiotik bagi dunia kesehatan sangatlah banyak manfaatnya karena dapat dipercaya sebagai penawar berbagai macam penyakit. Meski begitu antibiotik sangat tidak di anjurkan untuk ibu hamil, Alasannya karena?
Mengkonsumsi antibiotik selama kehamilan dapat membahayakan kesehatan anak baik dalam kandungan atau pun saat dia tumbuh dewasa.
Peneliti mengklaim, antibiotik dapat memicu risiko gangguan radang usus pada anak di kemudian hari. Temuan ini didapat dari hasil uji coba pada tikus.
Antibiotik yang dikonsumsi ibu hamil dapat menyebabkan perubahan tertentu pada tingkat mikroba usus. Ini akan mengganggu keseimbangan sistem di dalam tubuh.
Perubahan ini akan mempengaruhi bayi dalam kandungan sehingga dapat meningkatkan inflamasi usus pada anak. Selain itu antibiotik dapat menghambat pertumbuhan bakteri baik yang dapat menguntungkan janin, sehingga menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh bayi nantinya.
Peneliti menuturkan, ibu hamil wajib berhati-hati dalam mengkonsumsi antibiotik selama kehamilan dan menyusui. Asal dalam mengkonsumsi antibiotik akan membahayakan kesehatan anak. Inilah yang membuat banyak dokter tak pernah memberikan resep antibiotik pada pasiennya yang hamil
Senin, 07 Agustus 2017
InI Yang Menjadi Akibat Telinga Sering Gatal.
Sebagian orang masih berpikir saat telinga gatal adalah hal yang wajar, memang tidak dapat di simpulkan saat telinga gatal dapat menyimpulkan suatu masalah, tapi jika gatal yang kamu rasakan sudah tidak wajar kamu harus waspadai. Tidak ada salahnya bila kamu mengetahui penyakit seperti apa, yang bisa menyerang kamu dengan telinga sering gatal.
1. Infeksi Telinga (Otitis eksterna)
Infeksi ini bisa di derita oleh siapa saja baik dewasa maupun anak-anak yang biasa menghabiskan waktu dengan berenang, infeksi ini terjadi pada bagian telinga yang menghubungkan lubang telinga luar dengan gendang telinga, sisa air yang belum keluar akhirnya mengendap di sana yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Pseudomonas aeruginosa, infeksi ini selain menimbulkan gatal dan nyeri bisa juga menyebabkan telinga merah dan bengkak, selain berenang penyebab dari Otitis eksterna bisa jadi karena garukan, gesekan penggunaan hadphone, dan penggunaan cotton bud.
Infeksi ini bisa di katakan ganas apabila sudah menyebar samapai ke bagian telinga bagian luar dan wajah, jika terus di biarkan infeksi ini bisa menyebabkan kematiaan karena bakteri ini mneyerang kekebalan tubuh dan menyerang otak,
2. Psoriasis.
Penyakit ini di tandai dengan munculnya ruam merah, kulit menebal, terkelupas, dan terasa kering serta bersisik, walau penyakit ini biasanya menyerang tubuh bagian lutut, punggung bagian bawah, siku, dan kulit kepala. Tapi psoriaris juga dapat menyerang telinga kamu. Kelompok usia anatara 15-35 tahun rentan mengalami penyakit ini.
3. Kulit Kering.
Saat produsi lilin pada telinga yang berfungsi menjadin pelumas mengalami masalah, akan menyebabkan telinga kamu menjadi kering yang akhirnya akan menimbulkan rasa gatal pada telinga kamu.
4. Dermatitis Saluran Telinga.
Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada kulit dalam telinga dan saluran telinga. Umumnya kondisi ini dapat terjadi sebagai reaksi alergi terhadap benda asing, seperti penggunaan perhiasan atau produk kecantikan.
5. Penggunaan alat bantu dengar
Telinga dapat bereaksi alergi terhadap alat bantu dengar yang digunakan. Selain itu, alat ini juga dapat menyebabkan air terjebak di dalam telinga.
6. Rhinitis.
Rhinitis di awali dengan perdangan pada lapisan rongga hidung yang terjadi secara terus menerus, Rhinitis alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi dan mengusir benda asing atau sumber penyebab alergi dengan mengeluarkan histamin. Selain hidung berair dan sering bersin, gatal pada telinga dapat terjadi.
7. Penumpukan Lilin Telinga.
Hal ini di sebakan oleh penggunaan cottob bud yang mengakibatkan lilin telinga semakin terdorong ke dalam dan mengakibatkan gatal dan nyeri.
Penanganan telinga gatal akan disesuaikan dengan penyebab terjadinya kondisi tersebut. Secara umum, berikut cara-cara yang dapat dilakukan:
- Jika disebabkan oleh penggunaan produk kecantikan, maka pemakaiannya harus dihentikan.
- Hindari memasukkan benda ke dalam telinga yang berisiko menyebabkan iritasi.
- Bersihkan telinga secara teratur pada dokter THT atau pakailah obat tetes telinga yang dapat dibeli bebas. Hindari membersihkannya sendiri dengan benda-benda, seperti cotton bud atau penjepit rambut.
- Kenakan perhiasan anti-alergenik untuk menghindari gatal akibat alergi.
- Orang yang sering berenang dapat mengenakan penutup telinga atau membersihkan air yang masuk ke telinga secara teratur.
Walau penyakit yang di timbulkan tidak terlalu berbahaya, tetap saja dapat merugikan kesehatan kamu. Tidak ada salahnya jika kamu merasakan ciri-ciri di atas kamu mengonsultasikannya kepada Dokter terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Langganan:
Postingan (Atom)