SAKIT MAAG
Sakit maag termasuk penyakit umum di
Indonesia. Menurut data yang dilakuka dibeberapa pusat endoskopi di Indonesia
terdapat sekitar 7000 kasus maag dega 86,4% dari jumlah tersebut merupakan dyspepsia
fungsional. D ispepsia fungsional merupakan kondisi sakit maag yang tidak
diketahui penyebabnya.
Definisi Sakit Maag
Sakit maag atau gastritis adalah
peradangan atau iritasi yang terjadi pada lapisan lambung (gaster). Sebutan
lain sakit mah adalah dyspepsia.
Penyebab Sakit Maag
Sakit maag dapat disebabkan oleh
banyak hal, yaitu akiabat luka terbka yang muncul di lapisan dalam labung
(tukak lambug), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek sampig penggunaan
obat anti inflamasi nonsteroid, penyakit refluks gastroesofagus , setres,
terlalu banyak makan atau pola makan yang buruk, obesitas, merokok, konstipasi
dan terlalu banyak megonsumsi kafei, soda ata minuman alkohol.
Selain
itu, sakit maag juga bisa terjadi akibat komplikasi suatu penyakit. Contoh-contoh
penyakit yang bisa menyebabkan sakit maag adalah penyakit batu empedu, radang
pankreas (pankreatitis), penyakit iskemia usus (berkurangnya aliran darah di
usus), penyumbatan usus, penyakit celiac, penyakit hernia hiatus (bagian
lambung menonjol ke dalam diafragma), dan kanker lambung.
Gejala Sakit Maag
- Sakit ulu hati. Gejala sakit maag yang paling utama dan sering dirasakan adalah sakit perut kiri atau agak ketengah, atau dalam bahasa indonesia daerah ulu hati, seperti rasa berupa perih, rasa panas atau terbakar.
- Mual dan Mutah. Hal ini dikarenakan lambung sering megalami kontraksi yang juga disertai dengan rasa yang bertambah hebat.
- Bersendawa. Saat sakit maag, asam lambung banyak diproduksi, cairan ini menghasilkan gas sehingga seseorang akan sering mengalami bersendawa.
- Kembung. Ini merupakan dampak dari peigkatan asam lambung dan gas yang berada dalam lambug maupun usus.
- Perut terasa penuh. Hal ini terjadi karena lambatnya pergerakan usus dan lambung sehingga makaan cenderung bertahan dalam saluran cerna.
- Kehilanga nafsu makan. Ini terjadi karena perut yang sdah kembug dan tersa penuh disertai mual, yang pastinya akan membuat penderita maag inimegalami gejala tidak nafsu makan.
- Nyesek. Hal ini terjadi karena saat tari nafas, paru-paru megembang da diafragma menekan lambung yang sedang di berada dibawahnya.
- Mutah darah. Gejala ini terjadi pada kasus maag yang telah parah atau sampai terbentuknya luka atau tukak sehingga berdarah, darah akan keluar bersama muntah, biasaya berwarna hitam (hematemesis).
- BAB warna hitam. Ketika tidak semua darah dimutahkan, maka dapat keluar bersama feses, twerlihat juga BAB berdarah degan warna hitam (malena).
Obat-obatan
Sakit Maag
Pengobatan
utama sakit maag adalah menggunakan obat-obatan. Beriku adalah beberapa obat
yang sering digunakan untuk mengobati maag
Antasida berfungsi menetralisir asam
lambung yang sudah ada pada lambung sehingga dapat mengatasi rasa nyeri dengan
cepat.
- Obat antibiotik. Obat ini bertujuan untuk membunuh H. pylori di saluran pencernaan yang menjadi penyebab maag kronis
- Obat golongan histamin (H-2) blocker – mengurangi jumlah produksi asam lambung yang dilepaskan ke saluran pencernaan, ini penting untuk mengurangi rasa sakit maag dan mempromosikan penyembuhan.
- Obat penghambat pompa proton (PPI). Sama seperti H2RA, obat-obatan PPI bertujuan mengurangi kadar asam lambung. Selain itu, obat ini juga bisa diresepkan untuk penderita sakit maag yang mengalami gejala panas dan nyeri di tengah dada.
- Alginat. Obat ini biasanya diresepkan pada kasus sakit maag yang disebabkan oleh refluks asam lambung.
- Prokinetik. Obat ini mampu meredakan gejala sakit maag dengan cara mempercepat pencernaan makanan.
- Obat antidepresan. Obat ini bisa saja diresepkan dokter guna mengurangi gejala nyeri saat sakit maag.
Selain dengan menggunakan obat,
menjaga pola makan ada menghindari hal-hal yang dapat memicu sakit maag
merupakan hal utama agar sakit maag anda reda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar